Contoh Tabel Satu, Dua & Tiga Arah Tentang Penjualan Barang

contoh tabel 3 arah

Secara umum,  penyajian data dapat berupa tabel dan grafik. Untuk penyajian data melalui tabel dapat berupa tabel satu arah, tabel dua arah, dan tabel tiga arah yang umumnya digunakan.

Contoh Tabel Tiga Arah

Sebagian dari kita mungkin belum mengetahui apa itu tabel satu arah, dua arah, dan tiga arah. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan membahas ketiga tabel tersebut lebih lanjut.

Baca Juga : Contoh Soal Rumus Rata-Rata Statistika Data Kelompok 

Jenis Penyajian Data Melalui Tabel

Tabel merupakan salah satu jenis penyajian data yang banyak dipilih karena salah satu alasannya yaitu mudah dimengerti para pembuat data maupun pembacanya. Hal ini dikarenakan tersusun dari angka-angka yang sesuai dengan kategori.

Dalam menyusun tabel diperlukan identitas judul tabel, judul baris, judul kolom, badan tabel catatan dan sumber data. Adapun jenis penyajian data melalui tabel dapat berupa tabel satu arah, dua arah, dan tiga arah.

1. Tabel Satu Arah

Tabel satu arah merupakan tabel dimana hanya terdiri dari satu kategori atau karakteristik data. Berikut ini adalah contoh tabel satu arah.

Tabel Satu Arah

  • Jumlah penjualan berdasarkan barang yang ada
  • Jumlah kelahiran di suatu daerah
  • Jumlah penduduk di suatu wilayah
  • Jumlah pegawai di suatu perusahaan dari suatu divisi

2. Tabel Dua Arah

Tabel dua arah merupakan tabel dimana terdiri dari dua karakteristik berbeda. Tabel ini bisa dijadikan untuk perbandingan suatu hal. Berikut ini adalah contoh tabel dua arah.

Tabel Dua Arah

  • Jumlah penjualan jenis barang berdasarkan wilayah dan unitnya
  • Jumlah impor menurut jenis barang dan negara
  • Jumlah mahasiswa di suatu universitas berdasarkan semester dan jumlahnya

3. Tabel Tiga Arah

Tabel Tiga Arah

Tabel tiga arah merupakan tabel yang menunjukkan tiga kategori atau karakteristik data. Berikut ini merupakan contoh tabel tiga arah.

  • Jumlah produksi berdasarkan jam kerja, jenis mesin, dan kualitas barangnya
  • Jumlah penduduk berdasarkan wilayah desa, provinsi, dan jenis kelamin
  • Jumlah siswa berdasarkan jenis kelamin, tingkah kelas, dan jumlahnya

Berikut ini merupakan contoh lebih spesifik, yaitu contoh tabel tiga arah tentang penjualan barang yang dapat membuat Anda lebih paham lagi.

  • Jumlah penjualan barang berdasarkan jumlah, tahun, dan daerah yang mengirimkan
  • Jumlah penjualan barang perlengkapan rumah tangga berdasarkan daerah penjualan, jenis dan jumlahnya
  • Jumlah penjualan barang handphone pada tahun, jumlah dan negaranya yang mengimpor

Fungsi Tabel

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, tabel berfungsi untuk memudahkan dalam menganalisis data karena digolongkan sesuai dengan kategori. Adapun fungsi lain dari tabel yaitu untuk mempermudah dan mengetahui peruahan yang terjadi pada suatu hal.

Selain itu, tabel juga berfungsi sebagai pemberi rangkuman berupa angka secara tersusun sehingga hanya dengan melihat tabel sudah dapat mengetahui keseluruhan data. Setelah dikulik, ternyata banyak fungsi tabel yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan.

Baca Juga : Rumus Rata-Rata Statistika 

Aplikasi yang Dapat Digunakan untuk Membuat Tabel

Nah, untuk merealisasikan adanya tabel satu arah, dua arah, dan tiga arah kita perlu menggunakan aplikasi atau software apa?

Sebagian besar menggunakan software Microsoft Excel untuk menyajikan data dalam bentuk tabel. Namun, selain excel Anda dapat menggunakan Microsoft Word dan memilih bagian tab insert dan menu tabel.

Selain software bawaan perangkat tersebut, untuk membuat tabel maka kita juga dapat menggunakan aplikasi bawaan dari Google yaitu Google Spreadsheets dan Google Docs. Apa itu Google Spreadsheets dan Google Docs?

Ketahui :

Pada dasarnya Google Spreadsheets mirip dengan Microsoft Excel, tetapi versi dapat diakses secara online dan orang lain dapat mengakses untuk mengedit secara langsung. Sedangkan, Google Docs mirip dengan Microsoft Word tetapi versi onlinenya.

Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai tabel satu arah, dua arah, dan tiga arah beserta contohnya. Semoga dapat membantu Anda dalam menyusun penyajian data. Demikian artikel kali ini. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *