Panduanoffice.web.id — Beberapa orang masih kesulitan mengenai rumus mencari harga jual produk mereka secara tepat. Memang hal tersebut cukup penting dilakukan agar bisa memaksimalkan keuntungan tanpa harus mengalami persaingan ketat. Harga terlalu tinggi akan membuat pelanggan enggan membeli, sementara jika terlalu rendah maka keuntungan didapatkan akan sangat kecil. Oleh karena itu, Anda bisa menyimak pembahasan berikut.
Baca Dulu : Rumus Persentase Dari Total
Rumus Mencari Harga Jual Produk
Sebenarnya ada beberapa formula bisa digunakan, tergantung dari data apa yang akan dipakai sebagai sumber. Secara garis besar, angka tersebut dapat dihitung berdasarkan persen rugi maupun untung. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Rumus mencari harga jual jika diketahui persen untung
Rumus mencari harga barang yang pertama adalah apabila diketahui persentase untungnya. Anda bisa mengikuti langkah berikut.
Pertama, gunakan formula Keuntungan = (% keuntungan / 100) x Harga beli. Selanjutnya gunakan formula Harga Jual (HJ) = harga beli (HB) + keuntungan.
Sebagai contoh, harga beli sebuah barang adalah Rp100.000,00 dan dijual dengan keuntungan 10%. Lalu berapa harga jual tersebut?
Pertama, gunakan formula Keuntungan = (10 / 100) x Rp100.000,00 = Rp10.000,00. Artinya keuntungan menjual kembali adalah Rp10.000,00.
Selanjutnya, gunakan formula kedua yakni HJ = Rp100.000,00 + Rp10.000,00 = Rp110.000,00.
Itulah tadi cara menghitung nominal penjualan menggunakan persentase keuntungan.
2. Rumus Mencari Harga Jual Jika Diketahui Persen Rugi
Untuk menggunakan rumus mencari harga jual rugi, Anda bisa menggunakan formula Harga Jual = (100-%rugi) / 100 x HB. Dari formula tersebut, bisa dikatakan apabila mengalami rugi 10%, artinya harga jual = 90% HB.
Sebagai contoh, sebuah barang seharga Rp100.000,00 kemudian dijual kembali dengan kerugian 10%. Lalu, berapa harganya?
Pertama, gunakan formula di atas, yakni HJ = (100-10) / 100 x Rp100.000,00 = 90/100 x Rp100.000,00 = Rp90.000,00.
Artikel Terkait :
Rumus Mencari Harga Jual di Excel
Apabila ingin lebih praktis dalam perhitungan, Anda bisa menggunakan aplikasi pendukung seperti Microsoft Excel. Rumus mencari harga jual per unit di Excel cukup sederhana. Pertama, silakan perhatikan gambar tabel Excel di bawah ini. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut.
- Misal barang dijual menggunakan formula HJ = HB + untung 10%
- Buat tabel seperti gambar
- Isikan data-data sesuai kolom
- Gunakan rumus =D5+(D5*10%) pada cell E5
- Akan muncul nominal HJ
Rumus Menentukan Harga Jual Makanan
Sebenarnya cara ini bisa diaplikasikan pada jenis bisnis lainnya. Silakan sesuaikan dengan kondisi masing-masing. Namun, pada kali ini akan dicontohkan menggunakan produk makanan yang merupakan produk paling banyak dijual. Setidaknya ada empat cara bisa dilakukan.
1. Bandingkan dengan kompetitor
Cara ini bisa dikatakan paling sederhana untuk dilakukan. Mengecek kompetitor mencari cara terbaik agar tetap bisa bersaing sekaligus mendapatkan keuntungan. Jika harganya terlalu tinggi dari kompetitor, bisa jadi pembeli akan lebih memilih mereka, sedangkan apabila terlalu rendah keuntungan akan menjadi sangat tipis. Perlu diketahui bahwa perbandingan ini semata-mata bertujuan mendapatkan gambaran saja.
Mengenai penentuan harganya, tentu saja harus disesuaikan dengan berbagai faktor seperti biaya bahan baku, peralatan, perawatan, dan sebagainya. Meskipun kompetitor menjual produk serupa, namun jika bahan baku berbeda, tentu saja harganya pun juga berbeda. Sebagai contoh, apabila menjual jus menggunakan cup premium tentu berbeda dibandingkan menggunakan cup biasa.
2. Menentukan besaran keuntungan
Selanjutnya, Anda juga bisa menentukan berdasarkan jumlah keuntungan yang ingin didapatkan. Mengenai perhitungannya, silakan gunakan formula pada bagian sebelumnya. Namun, sebagai gambaran, formulanya adalah margin = (HJ – Modal) / HJ.
Sebagai contoh, Anda ingin menjual makanan bermodal Rp10.000,00 kemudian ingin menjual Rp30.000,00. Dari data tersebut, marginnya adalah (Rp30.000,00 – Rp10.000,00) / Rp30.000,00 = 0,67% (67%).
3. Menghitung biaya produksi
Setiap produk pasti memiliki biaya produksi berbeda-beda. Hal tersebut bisa disebabkan karena perbedaan bahan baku, peralatan, tenaga kerja, dan lain-lain. Markup Pricing pada kasus ini bisa dilakukan, yakni menggunakan rumus HJ = Bahan baku modal + (Bahan baku modal x markup).
Sebagai contoh, sebuah usaha kue memerlukan bahan baku Rp10.000,00 setiap porsi. Kemudian, markup yang ingin didapatkan adalah 20%. Maka gunakan rumus HJ = Rp10.000,00 + (Rp10.000,00 x 20%) = Rp12.000.000. Tentu saja angka tersebut masih bisa disesuaikan lagi.
4. Keystone Pricing
Secara garis besar, keystone pricing adalah menjual produk dengan menggandakan total modal yang dikeluarkan. Sebagai contoh, apabila membuat kue membutuhkan modal Rp30.000,00, maka produk tersebut dijual seharga Rp60.000,00. Akan tetapi, hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setidaknya perusahaan harus memiliki branding kuat terlebih dahulu sebelum menerapkannya.
Ketahui :
Demikian beberapa rumus mencari harga jual secara mudah. Dengan begitu, mulai saat ini Anda tidak perlu kebingungan lagi ketika ingin menentukan nominalnya sehingga bisa berjualan lebih maksimal.