Contoh Soal Cara Menghitung Rata-Rata Diagram Batang Beserta Penjelasannya

cara menghitung diagram batang

Cara menghitung diagram batang – Diagram batang pada umumnya dipakai didalam menjabarkan suatu objek tertentu, menjabarkan suatu data atau pun nilai. Cara mencari rata-rata diagram batang ini telah diajarkan saat kita berada di bangku sekolah. Sesuai namanya, diagram batang memiliki bentuk batang tegak lurus mengindikasikkan nilai tertentu. Tinggi dan pendek batang mengindikasikan nilai secara otomatis.

Rumus cara menghitung rata-rata diagram batang

Dalam mencari rata – rata diagram batang  dapat memakai rumus sederhana. Rumus tersebut dapat digunakan bila diketahui jumlah data yang mau dicari.

cara menghitung diagram batang

Untuk data tunggal, data ada di tabel Excel. Dengan data tersebut maka Anda dapat menjadikan suatu diagram di Excel.

Guna mendapatkan rata-rata diagram batang maka data harus dijumlahkan secara menyeluruh. Lalu dari hasil penjumlahan tersebut dibagi dengan banyak data yang ada.

Rumus rata – rata diagram batang adalah sebagai berikut:

Rata-rata = Jumlah data/Banyak data

Cara mencari rata rata diagram batang

Dibawah ini kami berikan beberapa contoh cara mencari nilai rata – rata diagram batang agar lebih mudah dalam memahaminya.

Pelajari: Contoh Soal Cara menghitung Nilai Tengah

Contoh soal mencari rata-rata diagram batang #1

Lihat diagram batang berikut:

Contoh soal mencari rata-rata diagram batang

Dari diagram diatas, kita bisa tahu banyaknya pengunjung wisata dalam 6 hari. Hitunglah nilai rata – rata pengunjung perhari dari diagram tersebut!

 

Jawab:

Banyak data = 630 + 730 + 772 + 510 + 850 + 630

= 4.122

Jumlah data = 6

Dengan memakai rumus:

Nilai rata-rata = Jumlah data / banyak data

Maka:

4.122 / 6 = 687

Jadi, nilai rata – rata pengunjung pameran setiap harinya yaitu 687 orang.

Pelajari: Cara Mencari Nilai Jika Diketahui Rata-rata

Contoh soal cara mencari rata-rata diagram batang #2

Terdapat diagram batang seperti berikut:

cara menghitung diagram batang

Diagram batang diatas merupakan usia dari sekelompok anak yang akan dicari rata – ratanya.

 

Jawaban:

Banyaknya data = 7 + 4 + 5 + 3  + 6 = 25

Jumlah data = 5

Memakai rumus mencari nilai rata-rata:

Nilai rata-rata = Jumlah data / Banyak data

                           = 25 / 5

                           = 5

Maka, rata-rata usia anak pada diagram batang diatas yaitu 5 tahun.

Baca Dulu: Cara Menghitung Persen Online

Contoh soal diagram batang #3

Berikut ini gambar diagram batang jumlah siswa.

cara menghitung diagram batang

Dari diagram batang diatas, berapa rata-rata jumlah siswa untuk tiap kelasnya?

 

Jawab:

Banyak data adalah  38 +  35 + 40 + 39 + 40 + 36 = 228

Jumlah datanya yakni = 6

Dengan rumus mencari rata-rata:

Nilai rata rata = Jumlah data / Banyak data

= 228 / 6

= 38

Maka didapatkan rata-rata jumlah siswa untuk setiap kelasnya yaitu 38 anak.

Baca Juga: Cara menghitung Persen Potongan Gaji

Contoh soal diagram batang #4

Berikut ini merupakan diagram data tinggi pemain bola basket di Universitas Darma Jaya.

cara menghitung diagram batang

Carilah nilai rata – rata tinggi badan para pemain basket tersebut!

 

Jawab:

Banyak data =  170 + 172 + 170 + 150 + 166 +180  = 1.008

Jumlah datanya yaitu 6

Maka rata-rata tinggi badannya:

Jumlah data / Banyak data

1008 / 6 = 168

Maka didapatkan rata – rata tinggi badan pemain basket di Universitas Darma Jaya adalah 168 cm.

Gambar diagram batang

Gambar diagram batang
Gambar diagram batang

Saat menyajikan data dalam bagan vertikal, kita perlu memahami sumbu horizontal dan vertikal.

Sumbu horizontal dalam diagram batang vertikal adalah sumbu horizontal yang menunjukkan nama objek atau data yang diwakili.

Gambar diagram batang jumlah penduduk

Sedangkan sumbu diagram vertikal adalah sumbu vertikal yang menunjukkan jumlah atau ukuran bilangan yang berhubungan dengan objek atau data yang ditampilkan.

[su_note note_color=”#ececec” text_color=”#000000″]Baca juga:

[/su_note]

Nah, dari beberapa contoh cara mencari rata-rata diagram batang diatas sudah sangat jelas. Rumus yang dipakai juga sangat sederhana. Tidak sulit bukan? Semoga menambah ilmu bagi kalian semua ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *