Rumus Excel If Bertingkat Dengan Vlookup

Rumus Excel If Bertingkat Dengan Vlookup

Hal yang perlu diperhatikan didalam rumus IF bertingkat dengan vlookup apabila logical test bernilai benar maka buat Vlookup. Namun jika salah maka kembalikan nilai yang ditentukan.

Penggabungan rumus Excel IF bertingkat dengan vlookup dilakukan bila fungsi Vlookup dibutuhkan syarat – syarat guna pencarian data. Vlookup berperan di dalam mencari suatu data di Excel yang bebentuk kolom.

Rumus Excel If Bertingkat Dengan Vlookup

Fungsi IF adalah rumus logika dimana bila cell mempunyai nilai atau karakter tertentu maka akan menghasilkan asumsi pertama. Apabila salah maka akan menjadikan asumsi kedua.

Fungsi lookup memiliki peran fungsi yang hampir sama dengan IF. Bedanya, Vlookup dipakai menentukan pernyataan berupa data / tabel berupa referensi dari data yang ada. Sebelum melanjutkan pembahasan, Anda bisa pelajari tentang rumus IF bertingkat dalam Excel.

 

Rumus if bertingkat dengan vlookup

A. Fungsi VLOOKUP pada Fungsi IF

Cara memakai rumus Excel If bertingkat dengan Vlookup adalah sebagai berikut:

=IF(LogicalTest1;VLOOKUP(1);IF(LogicalTest2;VLOOKUP(2);…))

 

Contoh pada tabel dibawah ini:

rumus if dengan vlookup

Masukkan rumus fungsi VLOOKUP pada fungsi IF:

=IF(C11=”Gudang 1″,VLOOKUP(C10,B2:E7,2,FALSE),IF(C11=”Gudang 2″,VLOOKUP(C10,B2:E7,3,FALSE),IF(C11=”Gudang 3″,VLOOKUP(C10,B2:E7,4,FALSE),”Gudang Tidak Ada”)))

 

 B. Fungsi IF pada fungsi VLOOKUP

Untuk rumus Excel yang kedua ini, fungsi IF ditempatkan sebagai argumen dari fungsi VLOOKUP. Biasanya dipakai dalam mengisi argumen nomor kolom di fungsi Vlookup.

Rumus Fungsi IF pada fungsi VLOOKUP:

=VLOOKUP(YangDiCari; TabelPencarian; NomorKolom; [RangeLookup])

 

Jika memakai rumus IF bertingkat guna mengisi argumen NomorKolom =

=VLOOKUP(YangDiCari, TabelPencarian, IF(TesLogika1, JikaBenar1, IF(TesLogika2, JikaBenar2, JikaSalah)), [RangeLookup])

 

Contoh di tabel Excel ini:

rumus if bertingkat dengan vlookup

 

Syntaks Fungsi IF pada fungsi VLOOKUP:

=VLOOKUP(C10,B2:E7,IF(C11=”Gudang 1″,2,IF(C11=”Gudang 2″,3,IF(C11=”Gudang 3″,4))),FALSE)

 

Dalam rumus Excel if bertingkat dengan vlookup logikanya yakni IF selalu lebih dulu, disusul dengan persyaratannya. Atau memakai rumus: IF(Syarat,Vlookup1,Vlookup2).

 

Kelebihan dan kelemahan rumus VLOOKUP

Namun dari salah satu sumber menyebutkan bila rumus VLOOKUP ataupun HLOOKUP bisa tergantikan dengan INDEX dan MATCH. Fungsi INDEX dan MATCH ini dapat menyelesaikan banyak kasus dari fungsi LOOKUP beringkat.

Adapun kelemahan rumus fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP yaitu harus sering mengatur ulang rumus Lookupnya nya bila terjadi perubahan di format data, misal penambahan atau pengurangan kolom / baris.

Tetapi apabila Anda memakai INDEX dan MATCH, maka pengolahan data akan lebih efektif karena keseluruhan rumusnya merujuk ke cell.

Nah, sekarang semua ada di tangan Anda, mau memakai rumus IF bertingkat dengan Vlookup atau lebih memilih INDEX dan MATCH. Tentunya dengan petimbangan – pertimbangan tertentu. Semisal, bila Anda sering mengedit tabel, memasukkan kolom baru tentu akan repot bila memakai rumus Excel IF bertingkat dengan vlookup.

Demikian artikel sederhana ini, semoga mencerahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *