Kehabisan kwitansi di kantor, tapi tidak sempat beli ke toko buku? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan cara membuat kwitansi di Word, bisa dibuat sendiri dan siap dalam waktu singkat.
Untuk membuat laporan keuangan, bukti berupa kwitansi dari transaksi jual beli akan sangat penting. Supaya laporan yang dibuat bisa benar-benar real dan minim kesalahan. Lantas bagaimana cara membuat kwitansi tersebut agar dapat digunakan sesuai kebutuhan usaha?
Baca Dulu : Download Nota Kosong Format Word
Format Kwitansi Word Untuk Berbagai Transaksi
Kalau Anda mau mencoba membuat sendiri kwitansi menggunakan program Word di komputer, hal pertama yang perlu diketahui adalah format kwitansi Word supaya tidak salah.
- Nomor
Nomor ini dibuat secara berurutan, untuk memudahkan mengetahui transaksi mana yang lebih dahulu terjadi. Apalagi, jika di dalam hari yang sama terjadi banyak transaksi. Letaknya bisa di bagian paling atas kanan atau kiri, agar mudah mengenali dan mengisinya langsung
- Nama Pemberi Dana dan Tanda Tangannya
Siapa yang memberikan dana transaksi tersebut, apakah personal atau atas nama perusahaan. Dilengkapi dengan tanda tangan bila memang dibutuhkan, karena pada sebagian kwitansi cukup mencantumkan nama pemberi dana saja.
- Jumlah Dana Transaksi dalam Angka
Berapa dana yang dipakai dalam transaksi tersebut dalam deretan angka, misalnya Rp.150.000.
- Tujuan Dana Transaksi
Harus ada ruang untuk menjelaskan tujuan dari dana pada transaksi tersebut. Apakah untuk membayar hutang, membeli produk tertentu, membayar gaji, dan lainnya.
- Jumlah Dana Transaksi dalam Huruf
Untuk mempertegas transaksi yang terjadi, juga perlu dicantumkan nominal dana transaksi dalam tulisan. Contohnya “seratus lima puluh ribu rupiah”
- Nama dan Tanda Tangan Penerima Dana
Ini adalah hal wajib yaitu siapa yang menerima dana tersebut apakah pihak penjual produk, penerima gaji, dan lain-lain. Jangan lupa mencantumkan tanda tangan penerima, sebagai bukti bahwa dana tersebut sudah diterimanya.
Jika Anda sudah tahu format yang benar, tentu akan lebih mudah untuk membuatnya dengan cara membuat kwitansi pembayaran pada halaman Word di komputer. Pengaturan letak masing-masing unsur, bisa disesuaikan namun semua unsur wajib ada.
Baca Juga :
Cara Membuat Kwitansi Pembayaran Di Word
Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat kwitansi tersebut. Tinggal ikuti tahapan lengkapnya di bawah ini.
- Aktifkan komputer Anda, lalu buka Word
- Pilih halaman baru untuk pembuatan kwitansi baru
- Pilih ukuran kertas kwitansi yang ingin dibuat dengan membuka menu “
Page layout
” di bagian taskbar atas halaman. Kemudian pilih opsi “size
” dan klik pada pilihan “A6
” jika Anda mau ukurannya A6. kalau mau ukuran lain, tinggal pilih dari daftar size tersedia - Buat logo usaha dengan memilih menu “
insert
” kemudian klik “picture
” lalu pilih logo yang sudah disimpan pada folder tertentu - Buatlah struktur kwitansi sesuai format kwitansi Word yang sudah dijelaskan sebelumnya
- Bisa menempatkan nama toko dan tanggal transaksi di sisi kanan atas halaman, kemudian logo dan alamat kantor di sisi kiri sejajar dengan nama dan alamat.
- Jika mau membuat kwitansi kosong word dalam bentuk tabel, ketika jenis produk transaksi lebih dari satu, maka Anda bisa menggunakan menu table. Pilih menu “
insert
” kemudian pilih “table
” dan tentukan berapa baris dan kolom yang dibutuhkan dan klik “ok
” - Beri judul untuk masing-masing kolom kwitansi tersebut, untuk memudahkan saat input data produk transaksi
- Di bagian bawahnya, buat jumlah transaksi dalam angka dan huruf. Sebagai penegas berapa nominal dana yang diterima atau diberikan.
- Tempatkan tanda tangan penerima dan namanya di sisi kiri bawah, sedangkan untuk nama dan tanda tangan yang memberikan di sisi kanan bawah
Ketahui :
Ternyata tidak sulit mencoba cara membuat kwitansi di Word bukan? Bahkan lebih mudah dan cepat ketimbang dibuat manual menggunakan pulpen. Tingkat rapi tinggi, dapat diperbanyak sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Menyukai dunia traveling, blogging, menulis di blog sejak 2014 sampai sekarang.