Rumus menghitung bonus di Excel – Bagaimana cara menghitung bonus di Excel? Seringkali perusahaan memberikan bonus kepada karyawannya. Baik bonus bulanan karyawan, bonus penjualan maupun bonus dari marketing produk yang dijual. Ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi kepada para karyawan perusahaan.
Lalu bagaimana rumus perhitungan insentif karyawan? Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai cara menghitung bonus bagi karyawan. Simak artikelnya.
Cara mencari & menghitung bonus di Excel
Dibawah ini merupakan contoh simulasi dalam mencari bonus untuk para karyawan.
-
Bonus berdasar persentase tetap
Bonus ini didapatkan oleh karyawan berdasar pada jumlah total penjualan dalam sebulan dikali persentase besarnya bonus yang diberi.
Rumus perhitungan insentif karyawan ini adalah dengan cara mengalikan nilai total penjualan dengan persentase bonus.
Untuk lebih jelasnya kita lihat tabel Excel berikut ini.
Dari tabel perhitungan rumus bonus insentif karyawan adalah:
Keterangan:
C4 = Nilai total penjualan
$D$1 = Persentase bonus
Dari tabel diatas juga, bisa kita rinci penjelasannya sebagai berikut:
- Bonus yang didapat Edgar Davids dihitung dengan cara nilai total penjualan sebesar Rp2,950,000 dikalikan insentif bonus sebesar 2%. Hasilnya, Edgar david mendapat bonus sebesar Rp59,000.
- Bonus yang didapat Billy dihitung dengan cara nilai total penjualan sebesar Rp3,750,000 dikalikan insentif bonus sebesar 2%. Hasilnya, Billy mendapat bonus sebesar Rp75,000.
- Bonus yang didapat Saputra dihitung dengan cara nilai total penjualan sebesar Rp1,346,000 dikalikan insentif bonus sebesar 2%. Hasilnya, Saputra mendapat bonus sebesar Rp26,920.
- Bonus yang didapat Danny dihitung dengan cara nilai total penjualan sebesar Rp3,250,000 dikalikan insentif bonus sebesar 2%. Hasilnya, Edgar david mendapat bonus sebesar Rp65,000.
Baca dulu:
- Cara Menghitung Persentase Potongan Gaji
- Rumus Hlookup dan Vlookup
- Mencari Nilai Tertinggi Menggunakan Kotak Dialog Insert Function
2. Bonus berdasarkan produk yang terjual
Bonus ini akan di bagi kepada karyawan atau sales berdasarkan nilai bonus yang ditetapkan berdasarkan masing – masing barang yang dijual.
Misalnya disini terdapat beberapa barang dengan bonus penjualan sebagai berikut:
- Bonus penjualan barang 1 adalah 3%
- Bonus penjualan barang 2 adalah 5%
- Bonus penjualan barang 2 adalah 7%
Untuk membuat simulasi dari bonus jenis ini di Excel maka data penjualan dikelompokkan kedalam masing masing karyawan sales per masing barang penjualan.
Untuk pengelompokan data dari penjualan barang di tabel dapat memakai Pivot Table.
Untuk menghitung bonus pada Cell D5 rumus nya adalah:
Penjabarannya adalah sebagai berikut:
=IF(B5=”Item 1 —> akan dipakai logical_test bila isi Cell B5 adalah “Item 1” maka kalikan nilai di Cell C5 dengan nilai di Cell D1 (C5*D1). Bila Cell B5 tidak “Item 1” maka cek dengan IF selanjutnya.
=IF(B5=”Item 2″ —> akan dipakai logical_test bila isi Cell B5 adalah “Item 2” maka kalikan C5*D2. Bila tidak “Item 2” maka kalikan C5*D3.
Untuk rincian rumus menghitung bonus di Excel yang dipakai pada tabel simulasi bonus di atas adalah sebagai berikut:
Sales 1
=IF(B5=”Item 1″,C5*D1,IF(B5=”Item 2″,C5*D2,C5*D3))
=IF(B6=”Item 2″,C6*D2,IF(B6=”Item 2″,C6*D3,C6*D4))
=IF(B7=”Item 3″,C7*D3,IF(B7=”Item 2″,C7*D4,C7*D5))
Sales 2
=IF(B9=”Item 1″,C9*D1,IF(B9=”Item 2″,C9*D6,C9*D7))
=IF(B10=”Item 2″,C10*D2,IF(B10=”Item 2″,C10*D7,C10*D8))
=IF(B11=”Item 3″,C11*D3,IF(B11=”Item 2″,C11*D8,C11*D9))
Sales 3
=IF(B13=”Item 1″,C13*D1,IF(B13=”Item 2″,C13*D10,C13*D11))
=IF(B14=”Item 2″,C14*D2,IF(B14=”Item 2″,C14*D11,C14*D12))
=IF(B15=”Item 3″,C15*D3,IF(B15=”Item 2″,C15*D12,C15*D13))
Cara menghitung bonus marketing diatas adalah menggunakan rumus IF bercabang 3 kondisi.
3. Cara menghitung bonus karyawan berdasarkan level
Untuk cara mencari bonus di Excel selanjutnya yakni menghitung bonus berdasarkan level dari karyawan perusahaan. Perhitungan ini bisa dibilang cukup rumit.
Berikut ini contoh simulasi menghitung bonus karyawan berdasarkan level.
Misalnya, disini pembagian bonus berdasar pada tingkat dari pekerjaan karyawan. Simulasinya misalnya seperti ini:
Jumlah bonus yang dibagi yaitu 5.000.000
Jumlah semua karyawan 19. Manager 3 orang, Supervisor 6 orang, Staff 10 orang.
Persentase jumlah bonus:
Manager 100%
Supervisor 75%
Staf 50%
Pertanyaannya yaitu, bagaimana untuk mengetahui yang mendapat 100% dan yang mendapat 50%?
Untuk itu, kita buat terlebih dahulu tabel simulasi. Seperti tabel di bawah ini.
Disini kita akan menghitung rumus pada baris ke 7 dan ke 8. Untuk baris ke 9 dan seterusnya bisa copy rumus dari baris ke 8.
- Baris ke 7 Cell B7 (Bonus Rata-Rata) adalah jumlah Nilai yang diberikan dibagi jumlah total karyawan. Rumusnya: D1/E5
- Untuk C7 (Level Manager) = Bonus Rata – Rata dikali bonus Manager dilaki jumlah manager. Rumusnya: =B7*CD2*E2
- Untuk Level Supervisor dan Level Staff sama dengan perlakukan point no. 2.
- Untuk Cell F7 (Teralokasi) yakni penjumlahan dari Level Manager, Supervisor dan Staff. Atau rumusnya: =SUM(C7:E7)
- Untuk Cell G7 (Sisa) adalah Nilai Yang dibagikan dikurangi Teralokasi. Atau rumusnya: =D1-FC7
- Untuk Cell B8 (Bonus Rata-Rata) adalah Sisa Pembagian dibagi Total Jumlah Karyawan. Atau formulanya: =G7/EC5
- Untuk Cell C8 sampai F8 pelakuan rumus atau formulanya sama dengan point no. 2.
- Untuk Cell F8 (Teralokasi) merupakan penjumlahan dari CellC8, CellD8 dan Cell E8.
- Untuk Cell G8 (Sisa) yaitu Cell G7 dikurangi Cell F8
Dengan demikian pada baris 27 dapat dilihat:
- Level Manager memperoleh pendapatan 1.200.000
- Level Supervisor memperoleh pendapatan 1.800.000
- Level Staff memperoleh pendapatan 2.000.000.
Dari hasil tersebut, maka kita bagi lagi menurut jumlah karyawan masing masing atau sesuai dengan level nya.
Dari tabel diatas, maka masing – masing karyawan akan mendapatkan bonus 200.000. Sedangkan untuk Manager dan Supervisor yaitu 400.000 dan 300.000.
Pelajari:
Demikian rumus cara menghitung bonus di Excel, jika bermanfaat jangan lupa untuk share di akun sosmen kalian ya. Selamat mencoba.