Bagi seorang pedagang, pebisnis, ataupun pengusaha tentu setiap hari dihadapkan pada perhitungan harga jual produk yang didasarkan pada diskon dari harga beli. Untuk menentukan harga jual produk semacam ini, umumnya dihitung menggunakan rumus harga jual yang biasa dilakukan menggunakan Excel.
Sebenarnya, perhitungan harga beli maupun harga jual bisa kita tentukan dengan mudah menggunakan perhitungan manual. Namun untuk menghitung ribuan data dalam satu waktu tentu akan menyulitkan bukan? Untuk itu, di kesempatan kali ini kami ingin berbagi beberapa tips seputar rumus harga jual Excel dan cara menghitungnya.
Baca Dulu : Contoh Pembukuan Usaha Ayam Potong
Pengertian Rumus Harga Jual Excel
Rumus harga jual Excel merupakan rumus Excel yang digunakan untuk menentukan harga jual suatu produk / barang / jasa yang telah dikurangi nilai lain seperti diskon, pajak, dan sejenisnya.
Untuk menentukan rumus harga jual, kalian bisa menggunakan berbagai macam fungsi seperti SUM, +, *, IF, HLOOKUP – VLOOKUP, atau rumus-rumus yang di mix satu sama lain.
Nah, karena disini kita menggunakan Excel, maka untuk menentukan rumus harga jual suatu produk, kita bisa menghitung dengan rumus bawaan Excel yang bisa kalian akses di tab Formulas
lalu kita ikuti tahapan penerapan perhitungan berdasarkan prosedur laporan keuangan.
Contoh Rumus Harga Jual di Excel
Agar kalian lebih mudah dalam memahami rumus harga jual, maka berikut kami berikan beberapa contoh singkatnya:
1. Rumus Harga Jual Produk Sederhana
Apabila kalian sedang mencari rumus menentukan harga jual produk secara sederhana, maka cukup gunakan fungsi SUM atau penambahan (+) pada excel. Dengan rumus sederhana ini, kalian bisa menentukan harga jual yang mana sebelumnya sudah ditentukan nilai keuntungan maupun nilai biaya lain yang ada di dalamnya. Berikut rincian contohnya:
No | A | B | C | D | E |
1 | Nama Produk | Harga Beli | Keuntungan | Biaya Lain | Harga Jual |
2 | Beras 10 kg | 90.000 | 9.000 | 1000 | ? |
3 | Minyak goreng 2 liter | 35.000 | 4.000 | 1000 | ? |
4 | Sayuran 10 ikat | 40.000 | 8.000 | 2.000 | ? |
5 | Ayam potong 3 kg | 92.000 | 6.000 | 2.000 | ? |
6 | Gula pasir 5 kg | 57.000 | 2.000 | 1.000 | ? |
Dari tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa terdapat 3 macam nilai yang sudah tercantum di dalamnya yakni:
- Harga beli
- Keuntungan
- Biaya lain
Nah, untuk menentukan rumus harga jual, kita bisa menggunakan sistem penambahan dari ketiga nilai di atas. Berikut contohnya.
=B2+C2+D2
Silakan pasang rumus tersebut pada kolom cell E2 yang merupakan rumus harga jual produk. Selanjutnya, kalian tinggal men-copy paste rumus tersebut hingga cell E6 untuk menentukan keseluruhan harga jual masing-masing produk di atas.
Baca Juga :
2. Rumus Harga Jual per Unit Berdasarkan Presentase
Rumus harga jual berdasarkan diskon merupakan rumus yang di gunakan apabila nilai keuntungan yang ada di dalamnya dibuat berdasarkan angka presentase dari harga beli, tidak seperti contoh sebelumnya yang mana nilai keuntungannya sudah kita ketahui.
Namun, nilai keuntungan disini bukan nilai positif melainkan nilai negatif sehingga kita harus mengurangi nilai tersebut berdasarkan nilai harga beli, bukan menambahkannya seperti yang kita lakukan di rumus perhitungan sebelumnya.
No | A | B | C | D | E |
1 | Nama Produk | Jumlah | Harga Beli | Keuntungan | Harga Jual |
2 | Beras | 10 kg | 90.000 | 10% | ? |
3 | Minyak goreng | 2 liter | 35.000 | 10% | ? |
4 | Sayuran | 10 ikat | 40.000 | 10% | ? |
5 | Ayam potong | 3 kg | 92.000 | 10% | ? |
6 | Gula pasir | 5 kg | 57.000 | 10% | ? |
Nah, untuk menentukan rumus harga jual yang dibuat berdasarkan diskon semacam ini, kalian bisa menggunakan rumus berikut ini:
=E2+(E2*10%)
Nah, apabila nilai keuntungannya dalam persen tersebut diubah misalnya 5% atau 20%, maka silakan tinggal kalian ganti angka 10% tersebut dengan angka lainnya sesuai dengan soal perhitungan yang kalian miliki.
3. Rumus Harga Jual di Excel Berdasarkan Kriteria Tambahan
Selanjutnya, kita akan bahas seputar rumus menentukan harga jual makanan yang didasarkan pada dua kriteria yang berbeda yakni melalui dua macam perhitungan sebagai berikut:
- Jumlah harga beli ≥000 = diskon 10%
- Jumlah harga beli < 50.000 = diskon 5%
Untuk melihat contoh soalnya, silakan kami berikan rincian detail yang kami cantumkan dalam tabel di bawah ini:
A | B | C | D | E | |
1 | Nama Produk | Jumlah | Harga Beli | Diskon | Harga Jual |
2 | Beras | 10 kg | 90.000 | ? | ? |
3 | Minyak goreng | 2 liter | 35.000 | ? | ? |
4 | Sayuran | 10 ikat | 40.000 | ? | ? |
5 | Ayam potong | 3 kg | 92.000 | ? | ? |
6 | Gula pasir | 5 kg | 57.000 | ? | ? |
Bagaimana untuk menentukan perhitungan diskon dan harga jual? Rumus apakah yang akan kita gunakan?
Nah, untuk menghitung harga jual yang memiliki 2 macam kriteria perhitungan semacam ini, kalian bisa menggunakan rumus IF seperti pada poin sebelumnya. Hanya saja, kita perlu menambahkan kedua kritera tersebut ke dalam rumus. Berikut rincian detailnya.
=IF(C2<50.000;C2+(C2*5%);C2+(C2*10%))
Kalian bisa menerapkan rumus tersebut pada kolom E2, lalu untuk kolom harga jual lainnya tinggal diisi secara otomatis melalui dasar perhitungan rumus harga jual tersebut. Nantinya akan tampil keseluruhan total harga jual berdasarkan besaran diskon dari masing-masing kriteria harga beli produk tersebut.
Ketahui :
Nah itulah berbagai macam rumus harga jual yang dapat kalian gunakan. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu lagi di artikel yang akan datang!
Jelaskan juga dong rumus untuk mengetahui Keuntungan dan Biaya Lain bagaimana caranya ?
Agar pelajar pemula Ms.Excel bisa paham dan mengerti
Untuk mengetahui keuntungan, bisa coba baca di artikel ini kak: https://stag.panduanoffice.web.id/cara-menghitung-persen/
Untuk mengetahui harga jual dan modal bisa coba di baca di sini kak: https://stag.panduanoffice.web.id/cara-menghitung-modal-dan-harga-jual/