Dengan memilih untuk menyusun contoh laporan penjualan harian manual, secara otomatis kamu harus mencatatkan segala sesuatunya dengan manual di kertas kerja. Selain itu, kamu juga perlu menghitungkan jumlah saldo memakai kalkulator. Metode ini tentu saja membutuhkan banyak waktu, sehingga risiko salah sangat besar jika tidak teliti.
Baca Juga : Contoh Tabel Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga
Contoh Laporan Penjualan Harian Manual
Berikut ini contoh laporan penjualan harian makanan mulai dari bahan makanan sampai keuntungan dalam 1 hari:
Berikutnya adalah salah satu laporan penjualan yang bisa Anda buat dalam format Excel.
Excel adalah software yang tepat untuk membuat laporan keuangan secara manual. Dengan menggunakan Excel, kamu perlu memasukkan data dan informasi ke dalam sheet. Lalu untuk menghitung nominal saldonya, tersedia rumus-rumus yang sesuai dengan apa yang dihitung.
Tahapan membuat contoh laporan penjualan harian Excel
Berikut adalah Langkah-langkah pembuatan laporan keuangan harian secara manual dengan menggunakan Excel:
- Bukalah Ms Excel, lalu input data yang dibutuhkan, Seperti judul laporan, nama produk, jumlah transaksi, bahkan untuk lebih detail lagi kamu bisa memasukkan tanggal transaksi dari setiap transaksi yang terjadi.
- Jika ingin terlihat lebih rapi dan formal, tambahkan tagline atau logo dengan memakai fitur Wizard. Caranya yaitu klik menu
File>Wizard> pilih jenis template yang dibutuhkan. - Jika ingin membuat 1 sheet yang terdiri dari gaji, piutang, hutang, arus kas, dan sebagainya yaitu dengan klik
Cellkemudikan inputkan data dengan terperinci dan lengkap. - Buatkan kolom yang berisikan nomor, tanggal, keterangan, kredit, debet, dan saldo.
- Untuk menghitungkan seluruh nominalnya, gunakanlah rumus Excel untuk lebih memudahkan pekerjaanmu. Caranya dengan memasukkan rumus dan mengkombinasikan rumus dengan IF, SUM, OR, dan yang lainnya.
- Di akhir kolom jumlah, masukkan rumus penjumlahan (SUM).
Cara membuat laporan penjualan harian
Adapun proses pembuatan laporan harian tergolong mudah, diantaranya:
1. Menetapkan tujuan laporan dibuat
Tahap pertama yaitu dengan menetapkan laporan harian dibuat. Misalnya untuk siapakah laporan tersebut diterima, untuk manajer atau keuangan pribadi. Lalu tentukan scope laporannya, seperti harian, bulanan, atau tahunan. Tujuan dari pemisahan ini yaitu supaya laporan bisa disesuaikan sama halnya dengan membuat tren dari penjualan maupun sekadar menghitung laba rugi. Semuanya bisa dimasukkan untuk bahan analisis dari performa yang kamu terima.
2. Mengumpulkan seluruh bukti transaksi
Berikutnya yaitu mengumpulkan seluruh bukti transaksi yang pernah dilakukan. Bukti ini terdiri dari bukti penjualan maupun pembelian barang yang kamu lakukan. Dari keseluruhan bukti tersebut, kelompokkan juga berdasarkan tanggal dari aktivitas transaksi, kemudian urutkan dari transaksi yang pertama kali dilakukan hingga yang terakhir. Dengan demikian, kamu bisa lebih mudah dalam menyusun laporan harian tersebut.
3. Menentukan bentuk laporan
Terdapat 3 jenis bentuk laporan, diantaranya neraca, arus kas, dan laba rugi. Laporan neraca yaitu berisi tentang status keuangan perusahaan di akhir periode dalam waktu tertentu. Hal tersebut menawarkan ikhtisar mengenai aset, ekuitas pemilik saham, dan kewajiban bisnis.
Laporan laba rugi terkait dengan pendapatan yang diterima perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan juga menampilkan profitabilitas usaha. Dalam hal ini termasuk pendapatan bersih yang serupa dengan keuntungan dan pendapatan dikurangi dengan biaya serta kerugian.
Sedangkan laporan arus kas yaitu merincikan kas usaha selama jangka waktu tertentu dan menampilkan apakah perusahaan kehilangan ataupun menghasilkan uang dalam periode waktu tersebut. Arus kas dan neraca ini merupakan landasan kamu dalam menyusun jenis laporan yang lainnya, seperti laporan laba rugi dan perubahan modal.
4. Mempresentasikan hasil laporan
Jika tujuan serta indikator yang dipakai saat membuat laporan harian sudah ditentukan. Cara selanjutnya yaitu dengan memvisualisasikan berbagai data yang sudah dikumpulkan dari tahapan sebelumnya. Visualisasi ini akan menampilkan hubungan, komposisi, distribusi, ataupun perbandingan data. Maka dari itu, buatlah diagram terkait data-data tersebut saat melakukan presentasi.
Baca Juga :
Manfaat contoh laporan penjualan harian makanan
Banyak sekali perusahaan yang menyusun laporan dalam periode harian, tidak kecuali dengan rumah makan. Hal itu karena terdapat berbagai manfaat dari laporan harian ini, diantaranya:
- Menunjukkan kondisi perusahaan
- Pembuatan laporan keuangan dari lebih cepat
- Menyesuaikan pengeluaran
- Memudahkan dalam menyusun strategi bisnis
- Menaikkan kualitas kontrol pada produk
- Langkah awal untuk berinovasi
- Acuan untuk mengevaluasi bisnis
Ketahui :
Demikianlah berbagai macam contoh laporan penjualan harian manual yang dapat dijadikan sebagai referensi. Selamat mencoba.
Kita memiliki dua telinga dan satu mulut. Karena itu, kita bisa mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara. Tetap semangat belajar dan hari esok yang lebih baik.
