Contoh Laporan Target Penjualan Barang

contoh laporan target penjualan

Contoh laporan target penjualan merupakan laporan yang di dalamnya berisikan data ataupun informasi dari para sales, agen, serta berbagai peran pada sistem yang lainnya. Di mana hal itu sudah diatur mengenai berapakah target yang mereka tetapkan dalam menjual produk yang dijual.

Contoh Laporan Target Penjualan

Target penjualan sendiri merupakan jumlah barang yang harus pelaku usaha jual guna memperoleh keuntungan yang ingin dicapai. Lalu bagaimana strategi yang tepat guna meraih target penjualan tersebut?

Nah, kamu sebagai sang pelaku usaha perlu memastikan target dan titik tuju yang ingin diraih dalam usaha yang sedang dijalankan, terutama untuk penjualan. Oleh karena target inilah, nantinya akan dijadikan acuan terhadap berhasil atau tidaknya berbagai upaya yang telah dilakukan. Dalam suatu bisnis, meraih target dari penjualan adalah suatu tantangan yang cukup sulit.

Akan tetapi, hal itu bukanlah hal yang sangat mustahil. Guna menghasilkan pertumbuhan yang nyata, di setiap penjualan tentu saja diperlukan berbagai strategi yang sangat besar. Sang pelaku usaha juga sering kali merasa terburu-buru ingin memperoleh strategi yang besar tersebut.

Baca Juga : Contoh Pembukuan Online Shop Toko Baju

Contoh Laporan Target Penjualan

 

contoh laporan target penjualan

Dalam suatu laporan bisnis, target dari penjualan ini bisa dipisahkan menjadi 3 kelompok periode waktu, yakni target harian, target bulanan, hingga target tahunan.

contoh laporan penjualan per bulan

Hal-hal dalam contoh laporan penjualan per bulan

Laporan bulanan merupakan laporan proyek yang di dalamnya berisi mengenai bobot pekerjaan (realisasi pekerjaan) atau pelaporan progress yang dibuat dalam periode bulanan. Laporan bulanan sendiri adalah jenis laporan bisnis yang tergolong paling lengkap. Hal itu karena, laporan ini terdiri atas berbagai macam informasi penting yang diringkas dalam sebuah buku.

Contoh Laporan Target Penjualan

Di bawah ini adalah hal-hal yang ada dalam laporan per bulanan dari suatu proyek:

  • Daftar staff yang ikut pada proyek
  • Daftar jumlah peralatan yang dipakai
  • Laporan progress akhir bulan
  • Volume yang sudah diselesaikan
  • Foto dokumentasi selama proses pengerjaan
  • Kendala atau permasalahan yang terjadi sepanjang pelaksanaan pekerjaan

Lantas mengapa laporan bulanan ini perlu dibuat? Sebab pada dasarnya setiap laporan pekerjaan, baik harian, bulanan, hingga tahunan, memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing.

contoh laporan penjualan per bulan

Untuk laporan bulanan, fungsi dari pembuatannya yaitu guna melaporkan seluruh indeks progress dari pekerjaan bersifat global dengan rincian per bulan. Hal itu digunakan untuk bahan dasar guna menghitung segala pencapaian dari realisasi kerja pada biaya. Dengan begitu, kontraktor akan menarik termin progress dengan memakai realisasi pekerjaan bulanan, bisa juga berdasarkan laporan kemajuan pekerjaan bulanan.

Baca Juga :

Komponen pada contoh laporan penjualan barang sederhana

Komponen pada contoh laporan penjualan barang sederhana

Pastinya ada banyak sekali alasan mengapa laporan penjualan wajib memenuhi 3 kriteria, seperti sederhana, cepat, dan juga terperinci. Salah satu alasannya yaitu karena apabila laporan dibuat tidak terperinci, tentunya informasi yang dihasilkan menjadi kurang lengkap.

Tidak hanya itu, keakuratan data yang diberikan juga tidak terjamin keabsahannya. Apabila laporan tersebut pembuatannya tidak sederhana, makan akan lebih banyak waktu lagi yang dibutuhkan guna memaknai isinya.

contoh laporan penjualan barang sederhana

Sementara itu, apabila informasi yang dihasilkan dalam laporan tidak cepat, maka ini akan mengakibatkan pengambilan keputusan yang terlambat. Selain itu, akan memperlebar risiko kekalahan dalam membuat inovasi dibandingkan dengan pesaing.

Dari ketiga faktor itu, tentunya kita tidak dapat membandingkan faktor mana saja yang harus didahulukan. Sebab, suatu informasi pada dasarnya harus disampaikan secara sederhana, terperinci, dan cepat.

Setiap perusahaan tentunya mempunyai standar masing-masing dalam membuat sebuah laporan usaha yang sederhana. Namun pada umumnya, di dalam laporan keuangan sederhana terdapat beberapa komponen penting seperti:

  1. Jurnal penjualan: berisikan tentang segala transaksi penjualan.
  2. Penjualan rangkuman: berisi rangkuman informasi penjualan dari setiap pelanggan.
  3. Penjualan rincian
  4. Penjualan sederhana
  5. Grafik laba rugi – 12 bulan detail: Rincian mengenai laba/rugi selama 12 bulan.
  6. Laba rugi – realisasi vs anggaran: Informasi laba/rugi terkait perbandingan realisasi dan anggaran/
  7. Laba rugi – years to date: Informasi laba/rugi tentang perbandingan pada bulan sebelumnya dan yang sedang berjalan.

Ketahui :

Itulah pengertian dan contoh laporan target penjualan yang bisa kamu ikuti dalam membuat suatu laporan bisnis. Buatlah laporan sedetail dan serinci mungkin, agar mudah dipahami oleh orang-orang yang membacanya. Semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *