Contoh tabel anggaran belanja rumah tangga mungkin sedang Anda cari saat ini. Ini penting untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan uang. Dengan begitu rincian pengeluaran bulanan rumah tangga menjadi lebih efisien dan dapat menghemat juga. Lalu format tabel pengeluaran harian rumah tangga seperti apa sih? Contoh laporan keuangan pribadi bulanan terbilang sederhana saja sih. Anda bisa memakai Aplikasi Excel untuk menghitung nominal angka pemasukan maupun pengeluaran. Simak pembahasan tabel anggaran belanja rumah tangga berikut ini!
Pengeluaran harian rumah tangga mau tidak mau memang harus dibuat. Hal ini sangat berguna untuk mengontrol tingkat pengeluaran agar tidak berlebihan.
Seringkali banyak orang yang meremehkan rincian pengeluaran bulanan rumah tangga dan menganggapnya tidak perlu dibuat laporan. Padahal, aktivitas pencatatan pemasukan dan juga pengeluaran uang dalam rumah tangga itu selain untuk mengontrol pengeluaran, juga bisa sekaligus merencanakan keuangan masa depan.
Saat keuangan di masa depan sudah rapi dan terstruktur, setiap pemilik laporan keuangan rumah tangga tentu saja bisa merasa tenang. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi kekhawatiran atau ketakutan terkait dengan keuangan.
Tak hanya untuk keluarga, catatan laporan keuangan pribadi juga perlu dilakukan. Bagi Anda yang sekarang berencana membuat laporan pribadi, silakan gunakan format yang akan kami berikan ini.
Contoh Tabel Anggaran Belanja Rumah Tangga
Membuat tabel pengeluaran rumah tangga bisa kita buat dengan format yang sederhana. Karena pengeluaran serta pemasukan atau perputaran uang di rumah tangga tidak serumit perputaran keuangan dalam perusahaan. Untuk itu, silakan simak contoh laporan sederhana berikut ini.
Contoh tersebut bisa Anda gunakan sebagai referensi laporan keluarga yang nantinya bisa dibuat sendiri dengan mudah. Di tabel tersebut ada beberapa keterangan dari pengeluaran serta pemasukan dalam arus keuangan yang ada. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Nomor Tabel
Nomor tabel sangat berguna untuk menyusun laporan keuangan agar lebih terstruktur dan juga lebih rapi. Diurutkan dari pengeluaran pertama sesuai dengan periode yang ditentukan.
Misalnya saja, ketika ingin membuat laporan keuangan rumah tangga dalam satu bulan, artinya nomor tabel 1 merupakan nomor ketika uang pertama kali dibelanjakan di awal bulan. Begitu juga dengan nomor selanjutnya. Harus urut sesuai dengan kapan pengeluaran maupun pemasukan uang ke dalam kas keluarga.
Baca Juga:
- Tanggal
Di tabel tersebut juga terdapat tabel yang berisikan tanggal. Hal ini sangat berguna bagi Anda yang ingin sangat detail terhadap apa saja yang dikeluarkan ketika tanggal tertentu.
Tanggal tersebut sangat berguna untuk mendapatkan data rinci mengenai pengeluaran rutin atau pemasukan di tanggal tertentu. Nantinya, kita bisa meng-highlight tanggal tersebut untuk memastikan bahwa ada pemasukan ataupun pengeluaran.
Alhasil, Anda tidak akan kaget jika sewaktu-waktu ada lagi pengeluaran sejenis di tanggal tertentu. Aktivitas pencatatan tanggal dalam tabel akan sangat berguna untuk menyiapkan ataupun menyisakan uang sebagai langkah preventif jikalau ada kebutuhan di tanggal yang sudah di-highlight sebelumnya.
- Keterangan
Pada tabel keterangan, silakan mengisinya dengan barang-barang ataupun merek beserta jumlah barang yang dibeli atau bisa juga untuk mencatat dari mana uang datang. Misalnya saja, menyebutkan ada kegiatan tarik tunai di bank untuk tanggal tertentu.
Nah, pada tanggal tersebut, silakan tuliskan keterangan ‘tarik tunai di bank’ untuk lebih merinci lagi apa yang sebenarnya menjadi alasan uang kas bertambah. Selain itu, bisa juga diisi dengan barang-barang yang dibeli dalam suatu periode tertentu.
Contohnya, ketika membeli minyak goreng, ATK untuk anak, dan lain sebagainya, bisa langsung dicatat pada kolom ‘Keterangan’ agar data ketika laporan dibuat bisa sangat lengkap.
- Debit
Kolom debit, sebagaimana yang telah diketahui, silakan memasukkannya dengan nominal uang yang didapatkan dan apa saja yang menyebabkan kas rumah tangga bertambah.
Misalnya memasukkan pendapatan per bulan, gaji per bulan, atau bonus yang mungkin didapatkan dalam periode satu bulan. Dengan memasukkannya secara jelas, nantinya debit bisa digunakan untuk penghitungan saldo akhir ataupun saldo total yang tersisa ketika akhir bulan.
- Kredit
Tabel selanjutnya adalah kredit. Tabel ini bisa kita isi dengan nominal yang dihabiskan untuk membeli barang kebutuhan tertentu. Berkebalikan dengan debit, tabel kredit bisa digunakan untuk hal-hal yang bisa mengurangi kas dalam rumah tangga.
Fungsi dari tabel ini sendiri adalah menjadi bahan pengurangan dari debit untuk mendapatkan sisa saldo.
- Saldo
Nah, untuk saldo, seperti yang telah diketahui, merupakan hasil pengurangan dari debit dan juga kredit. Saldo akan menunjukkan sisa uang yang ada di akhir bulan atau dalam satu periode tertentu.
Silakan tulis secara lengkap tentang saldo di setiap ada pengurangan atau penambahan uang yang masuk ke dalam kas rumah tangga. Hal ini akan sangat membantu untuk mengetahui apa saja yang kira-kira menyebabkan kas keluarga meningkat pesat ataupun sebaliknya.
Baca Juga:
Contoh Tabel Pengeluaran dan Pemasukan Uang
Bagi Anda yang mungkin butuh format keuangan rumah tangga lainnya, bisa menggunakan contoh tabel berikut ini:
Untuk penjelasannya tetap sama saja. Ada rincian keterangan, debit atau pemasukan, kredit atau pengeluaran, dan juga saldo yang menunjukkan sisa keuangan rincian keuangan yang dimiliki dalam satu periode pembuatan laporan.
Bagi yang tidak ingin ribet membuat sendiri, bisa menggunakan aplikasi keuangan rumah tangga seperti yang banyak tersebar di toko aplikasi seperti Play Store maupun App Store.
Baca Juga:
Itulah uraian lengkap mengenai contoh tabel pengeluaran harian rumah tangga yang bisa Anda jadikan referensi ketika ingin membuatnya sendiri. Semoga membantu.
Menyukai dunia traveling, blogging, menulis di blog sejak 2014 sampai sekarang.
