Excel merupakan software perhitungan data yang memiliki rumus paling komplit dibandingkan lainnya. Salah satu jenis rumus yang banyak digunakan ialah rumus pengolahan tanggal dan waktu yang salah satunya difungsikan sebagai rumus Excel untuk menghitung tanggal jatuh tempo pinjaman dalam hitungan hari, bulan, dan juga tahun.
Tanggal jatuh tempo ialah batas waktu pembayaran terakhir yang harus dibayarkan oleh peminjam atau pihak debitur. Bila melewati batas waktu tanggal jatuh tempo tersebut, maka debitur akan dikenakan sanksi berupa biaya keterlembatan ataupun sanksi lain sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
Nah, untuk menghitung tanggal jatuh tempo dalam hari, bulan, atau tahun, kalian dapat menggunakan rumus Microsoft Office Excel untuk merincikan tenor (jangka waktu pinjaman) secara akurat sesuai dengan jenis-jenis pola perhitungannya.
Rumus Excel Menghitung Tanggal Jatuh Tempo
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang rumus excel menghitung tanggal jatuh tempo, kalian harus mengetahui pola-pola perhitungan tanggal jatuh tempo dalam excel yang dibagi ke dalam tiga kategori. Berikut rinciannya:
- Pola Jatuh tempo all day: merupakan rumus Excel menghitung tanggal jatuh tempo hari kerja berdasarkan tenor keseluruhan hari yang tidak melibatkan hari libur, hari minggu, dan hari weekend.
- Pola jatuh tempo workday: pola perhitungan rumus Excel yang menghitung tanggal jatuh tempo sesudah dipotong dengan hari weekend (hari Sabtu, hari Minggu, dan atau hari libur nasional).
- Pola jatuh tempo mingguan: salah satu jenis pola rumus Excel menghitung hari yang tidak melibatkan hari Minggu, jadi tanggal merah maupun hari Sabtu dianggap sebagai hari kerja biasa.
Diantara ketiga jenis pola perhitungan di atas, pola pertama dan kedua merupakan yang paling sering digunakan oleh pihak kreditur. Pola ketiga sangat jarang ditemui, bahkan saat ini kemungkinan sudah tidak digunakan lagi. Karena itu, berikut kami berikan rincian keduanya:
1) Cara Menghitung Rumus Excel Menghitung Tanggal Jatuh Tempo All Day
Perhitungan rumus Excel menghitung tanggal jatuh tempo hari kerja ini akan memasukan semua hari, termasuk sabtu, minggu, dan tanggal merah.
Jenis ini merupakan perhitungan yang paling banyak dipakai oleh lembaga kreditur di Indonesia mulai dari Bank hingga Pinjol.
Baca Juga: Soal Tes Kerja Excel Untuk Admin
Jadi misalkan kalian meminjam di suatu pinjaman online pada tanggal 1 Januari dengan batas tempo 30 hari, maka tanggal jatuh temponya ialah nantinya pada tanggal 31 Januari. Jadi, semua jenis hari akan dihitung sebagai jangka waktu pinjaman.
Rumus Excel untuk menghitung tanggal jatuh tempo pada pola perhitungan seperti ini lebih mudah. Kalian bisa menggunakan rumus berikut untuk permisalan perhitungan pada cell C4:
=A4+B4
Dengan menggunakan rumus di atas, maka secara otomatis akan menampilkan tanggal jatuh tempo pada kolom C4.
Namun perlu diperhatikan bahwa kolom C4 harus diubah ke dalam format date / tanggal dengan menggunakan fungsi EDATE dengan rumus
=EDATE(start_date, months)
Atau bisa juga memakai fungsi “Short Date” dari menu Format.
Ketahui:
2) Cara Menghitung Rumus Excel Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Workday
Pola perhitungan rumus excel menghitung tanggal jatuh tempo tahun yang didasarkan pada perhitungan 5 hari kerja dalam satu minggu dengan menghilangkan hari sabtu, minggu, maupun hari libur.
Memang saat ini jarang lembaga kreditur yang menentukan tanggal jatuh tempo pinjaman dengan rumus excel workday semacam ini karena kurang menguntungkan bari mereka. Namun kalian mungkin dapat menemukannya di beberapa lembaga bank luar negeri.
Excel rumus workday yang dapat kalian gunakan ialah kelompok fungsi tanggal dan waktu yang mana perhitungannya akan diintegrasikan dengan kalender. Berikut rumusnya untuk contoh cell C4:
=WORKDAY(A4;B4)
Rumus perhitungan di atas ialah didasarkan pada hari kerja yang tidak mengikutsertakan hari minggu dan sabtu.
Jadi misalkan kalian meminjam di suatu pinjaman online pada tanggal 1 Januari dengan tanggal jatuh tempo 30 hari, maka tanggal jatuh temponya ialah pada tanggal 6 Februari karena sabtu dan minggu tidak dihitung.
Nah berikut rumus lain yang mengikutsertakan weekend sekaligus hari libur nasional pada contoh cell C4:
=WORKDAY(A6;B6;$E$4:$E$7)
Dengan menggunakan rumus di atas, maka akan ada perbedaan beberapa hari dengan rumus sebelumnya karena hari libur atau tanggal merah tidak ikut dimasukan ke dalamnya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kolom C4 yang akan kalian hitung harus sudah diubah ke dalam format date / tanggal dengan menggunakan fungsi EDATE dengan rumus:
=EDATE(start_date, months)
Atau bisa langsung menggunakan fungsi “Short Date” dari menu Format.
Baca Juga:
Nah itulah beragam rumus excel menghitung tanggal jatuh tempo yang bisa kalian coba. Semoga bermanfaat!